Category Archives: Surat

DEA[R] – Surat Kedua

Dear, R. Ini adalah surat kedua dan tahun kedua dari surat yang pertama. Maaf tahun lalu aku tidak mengirimkan surat untukmu, aku tidak tahu apa yang harus aku jelaskan padamu tetapi aku mohon maaf atas itu. Apa kabarmu ? kabarmu masih … Continue reading

Posted in Surat, Tumblr | Leave a comment

Balasan Surat Cinta Emiph

Teruntuk Miftaahul Jannah yang sedang berada ntah dimana. Sebelum melanjutkan membaca tulisan ini aku akan memberi saran kepada kamu. Ambil kursi lalu duduk manis atau membaca tulisan ini dengan tiduran-tiduran di kasur. Aku hanya ingin memastikan ketika kamu kaget atau melompat-lompat ntah … Continue reading

Posted in Surat, Tumblr | Leave a comment

DEA[R]

Dear, R. Sebelum membaca lanjut tulisan ini. Aku akan beri kamu dua pilihan. Lari ke dapur untuk mengambil cemilan sambil membaca tulisan ini atau mengakhiri nya dengan menutup tab atau jendela browser kamu. Jika membaca lanjutan ini, aku pastikan kamu … Continue reading

Posted in Surat, Tumblr | Leave a comment

Untuk kamu yang sebenarnya tidak ada

Dihari Jum’at yang panas dibulan Februari. Teruntuk kamu yang ntah dimana, Sebelum kamu membaca tulisan aku yang panjang lebar, coba luangkan sedikit untuk duduk yang nyaman. Sehingga kamu tidak jenuh untuk membaca nya. Hey kamu yang sebenarnya aku belum tau … Continue reading

Posted in Surat, Tumblr | Leave a comment

Surat untuk masa depanku

Hei sayang, ini kedua kali nya aku menulis surat untukmu. Semoga surat yang pertama sempat atau sudah dibaca oleh kamu. Apkabar kamu disana ? semoga kamu baik-baik aja. Gimana keadaan keluarga kamu, ayah dan bunda serta saudara-saudara kamu. Semoga keadaannya … Continue reading

Posted in Surat, Tumblr | Leave a comment

Surat cinta OSPEK untuk BEM FIKTI

Lapangan futsal dibulan september Teruntuk vivie Hey kamu, iya kamu kak vivie. Tau gak kalau aku membenci kaka. Aku membenci kakak dari awal menampakan diri didepanku kak. Aku membenci kakak yang bersikap malu-malu. Aku membeci kakak yang bersikap manis memanjakan. … Continue reading

Posted in Surat, Tumblr | Leave a comment